Guru Bangsa: Setetes Embun Di Padang Tandus
Beliau adalah satu diantara sekian “pendekar” yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Seorang tokoh yang tidak pernah mengenal istilah lelah untuk berfikir dan berbuat bagi umat dan bangsa. Dan menjadi sosok teladan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tidaklah berlebihan jika mantan Menteri Kesehatan RI di Kabinet Reformasi Pembangunan, Prof. Dr. dr. H. Faried Anfasa Moeloek, Sp.OG mengatakan bahwa Buya Syafii Maarif adalah seorang ilmuwan, negarawan dan agamawan.
Buya Syafii Maarif, merupakan sosok teladan yang saat ini sulit ditemukan tandingannya. beliau adalah sosok yang sudah selesai dirinya. Banyak tawaran jabatan khususnya dipemerintahan dan harta dilewatkan. Akan tetapi, beliau tetap menjadi rujukan bagi pemimpin-pemimpin nasional. Baik yang berada di dalam pemerintahan maupun di luar. Hampir semua tokoh bangsa termasuk presiden dan wakil presiden serta calon wakil presiden telah sowan ke kediaman beliau di Yogyakarta. Meskipun usianya sudah sepuh, namun masih sangat bersemangat untuk menghibahkan ilmu dan keteladanan serta masukan untuk kemajuan dan untuk keutuhan bangsa ini.
Beliau adalah Bapak Bangsa. Guru Bangsa. Sekaligus sebagai Anak Panah Muhammadiyah, salah satu perserikatan muslim terbesar di Indonesia yang pernah beliau pimpin. Meskipun demikian, kesederhanaan tetap beliau lakukan. Beliau adalah Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif.
Judul Buku : Guru Bangsa: Setetes Embun Di Padang Tandus
Penulis : Dedi Mahardi
Penerbit : Leutika Prio
ISBN : 978-602-371-653-1
Terbit : Desember 2018
Halaman : 152, BW : 152, Warna : 0