Teatrikal Musim Basah
"Sinyo
selalu dapat “memperbarui” sesuatu tentang hujan. Ia pandai
mengkorelasi antara hujan dan bukan hujan. Ini pasti karena kekuatan
diksi, imaji dan daya tahan kesuntukannya di dunia sajak. Kesahajaan
diksi dan tipografi sajaknya tak mengurangi citarasa puitik yang ingin
didapatkan penyajaknya maupun pembacanya." (Don Dulang - pecinta sajak dan penulis lokal Bali)
"Sepertinya Sinyo menerima kesunyian sebagai pilihannya sendiri dan sebagai “akibat” yang tidak dapat dielakkan."
(Maulana Achmad – writer and sketcher)
"Sungguh suasana sublim dan menyenangkan serta bersinergi indah dengan
tatanan diksi serta untai metafora dari setiap puisi-puisi di antologi
ini."
(Arther Panther Olii, penyair)
"Kumpulan puisi ini
seperti mengingatkan kita untuk memaknai peristiwa-peristiwa sederhana
sebagai sesuatu yang begitu berharga."
(Maria Ingrid Nabu Bhoga – penulis puisi dan penikmat sastra)
"Kata-kata dan makna disebaliknya mengalir rukun dan santai, seperti
sosok Sinyo yang sebenar-benarnya. Dia memandang lingkungan sekitarnya
dari sudut pandang yang paling sentimentil yang pernah saya rasakan.
Lebih mengundang damai daripada angkara. Menurut saya, Sinyo adalah
malaikat kata-kata..."
(Danielle Woro Prabandari – penulis puisi dan penikmat sastra)
0 comments:
Post a Comment